Latest Updates

Kehilangan Handphone

Kehilangan Handphone

Kejadian ini fakta bukan hasil rekayasa semata
Waktu itu tepat nya tanggal 2 januari 2015 kami berempat ATEA (Apit,Tia,Ela,Ayu) akan berkumpul di bogor tepat nya di mall BTM bogor tempat tongkrongan kami.

Hari itu adalah hari jum'at, enggak ada tanda-tanda apapun jika bakal terjadi sesuatu pada kami semua.

Seperti biasa kami selalu berkeliling di sekitar mall, walaupun ga shopping tapi kita have fun aja soalnya dengan kumpul sama sahabat, dengan sekedar bercanda gurau, tempat apapun dan dimanapun tetap asik.

Sebenarnya yang kehilangan HP bukan aku, tapi Apit Herdiansyah, cowok satu-satu nya diantara kami berempat. Waktu itu kejadian nya singkat, kita lagi nyari kaset di tempat khusus kaset VCD, DVD. Ayu dan ela mencari kaset anime, sedangkan saya dan apit duduk di sebuah bangku plastik yang suka di pakai oleh tukang baso.

Waktu itu apit masih memegang hp nya sambil internetan mungkin sehingga batrai hp nya menjadi low. Dan saya pun asik mengoprek hp, ayu dan ela sibuk nyari kaset, jadi ga ada seorangpun yang memerhatikan apit.

Singkat cerita, setelah ayu dan ela selesai mencari kaset kita berniat untuk pulang karena sudah sore juga jam setengah 4,  sebelum sampai pintu keluar apit mau mengambil hp di tas nya tiba-tiba iya baru sadar hp nya hilang ia obrak-abrik tas nya tetap ga ada. Kita semua kepankikan, bingung, lalu apit dengan tergesa-gesa untuk mencari keberadaan hp tersebut. Kami pub ikut menyusul nya, tapi alhasil kita malah kehilangan jejak apit, sambil mencari apit, kita sekalian mencari hp nya ke tempat yg kita datangi, ke 21 cinema kita berkeliling disitu hp dan apit pun tidak kami temukan, lalu kita ke tempat pameran gadget juga tidak ada, dan terakhir kita datangi tempat penjualan kaset tetap saja kami tidak menemukan nya.

Arrrghhh kami bertiga pusing, bingung, cape karena sudah berkali-kali bolak-balik tak bertemu juga, mau menghubungi apit bagaimana hp nya hilang. Waktu sudah makin sore kita belum shalat ashar, lalu kita tunggu sejenak di depan BTM siapa tau apit menunggu kita disana ternyata tidak muncul juga, mau shalat ke masjid yang di dekat BTM tapi karena lumayan jauh dikit tidak enak juga takutnya apit nyari kita. Mau pulang takut apit belum pulang, mau nunggu dia tapi takut dia sudah pulang.
Tapi karena kita bersahabat dan setia kawan kita tetap menunggu apit sambil mencari hp nya, akhirnya kita shalat di mushola toilet dalam mall, dengan cara berpencar ke tempat itu tapi tetap saja kami tak menemukan nya, sudah kami sudah pasrah harus bagaimana ini. Kami takut terjadi sesuatu sama apit, karena dia kehilangan sesuatu yang berharga bagi nya, walaupun itu sebuah handphone, tepat nya hanphone merk samsung galaxy core duos yang pertama tapi data-data didalamnya banyak menyimpan kenangan yang menemani nya selama ini.

Hp apit sama dengan hp ku jadi aku bisa merasakan apa yang ia rasakan. Aku sedih bahkan cemas takut nya apit, lari nangis lalu pulang tanpa mau bertemu dengan kita. Kami takut apit kehilangan kesadaran.
Waktu sudah pukul 5 sore karena bingung harus nyari kemana akhirnya kita memutuskan untuk menunggu di depan mall BTM, sekitar beberapa menit akhirnya apit keluar dari mall alhamdulillah kita bertemu tapi malang sekali handphone nya tidak bisa di temukan, entah itu hilang karena jatuh dari tas, atau di ambil orang.

Malang sekali hari itu bagi apit dan kami, aku melihat di mata nya ia begitu sedih, pikiran nya kacau, bahkan saat pulang di sukasari karena sudah magrib kita shalat dulu, karena ayu dan saya sedang tidak shalat kami menunggu di luar mushola, ketika apit dan ela keluar mereka sama sekali tidak melihat kami, pikiran apit benar-benar kacau saat itu. Bahkan nomor apit kita hubungi sampai saat ini tidak pernah aktif, BBM nya pun aktif tapi pin saya di blokir oleh nya. Watshapp di grup yang kami buat oleh si penemu hp iya keluar dari grup. Bahkan sempat saya kirim pesan lewat whatsapp terkirim bahkan terbaca oleh nya saya kirim pesan sampai memohon agar ia punya hati nurani untuk mengembalikan hp itu, tapi ya sudah lah di dunia ini jarang banget orang yang berbaik hati.

Oia semenjak kejadian ini apit mulai menjauh dari kita, dia seakan mwmbuang kita jauh-jauh, kita seakan barang bagi nya, hp hilang bahkan sahabatpun di buang, kami merasa kecewa terhadap nya. Bahkan waktu kemarin saya inbox ke fb nya, ia bilang "karena hp saya hilang, jadi untuk melupakan kejadian itu saya harus melupakan semua kenangan nya" termasuk melupakan kami mungkin entah untuk sementara atau selamanya.

Karena kejadian ini ada banyak makna dan hikmah nya, kita harus lebih teliti jangan ceroboh dalam menyimpan barang berharga kita, kita harus terus mengecek tas kita takutnya tiba-tiba jatuh atau terjadi sesuatu.  Jika kalian mempunyai sahabat tolong lah sahabat kalian baik senang maupun susah, dan jika kalian menemukan handphone orang lain cobalah berbaik hati orang yang kehilangan pasti kebingungan, cobalah bagaimanapun cara nya untuk mengembalikan hp tersebut.
Dan jangan sampai karena sebuah barang walaupun itu berharga banget, jangan sampai kalian tidak bisa mengikhlaskan nya, karena semua yang kita miliki baik itu dalam berbentuk barang atau orang yang kita sayangi itu semua adalah titipan dari allah, manusia hanya bisa menjaga nya.

iklan

Adsense google